Senin, 29 November 2010

sistem pemerintahan indonesia

SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA

Berdasarkan undang – undang dasar 1945 sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Negara Indonesia berdasarkan atas hukum, tidak berdasarkan kekuasaan belaka.
2. Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum dasar) tidak bersifat absolutisme (kekuasaan yang tidak terbatas)
3. Kekuasaan Negara yang tertinggi berada di tangan majelis permusyawaratan rakyat.
4. Presiden adalah penyelenggara pemerintah Negara yang tertinggi dibawah MPR. Dalam menjalankan pemerintahan Negara kekuasaan dan tanggung jawab adalah ditangan prsiden.
5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR. Presiden harus mendapat persetujuan dewan perwakilan rakyat dalam membentuk undang – undang dan untuk menetapkan anggaran dan belanja Negara.
6. Menteri Negara adalah pembantu presiden yang mengangkat dan memberhentikan mentri Negara. Menteri Negara tidak bertanggung jawab kepada DPR.
7. Kekuasaan kepala Negara tidak terbatas. presiden harus memperhatikan dengan sungguh – sungguh usaha DPR.

Kekuasaan pemerintahan Negara Indonesia menurut undang–undang dasar 1 sampai dengan pasal 16. pasal 19 sampai dengan pasal 23 ayat (1) dan ayat (5), serta pasal 24 adalah:
1. Kekuasaan menjalan perundang – undangan Negara atau kekuasaan eksekutif yang dilakukan oleh pemerintah.
2. Kekuasaan memberikan pertimbangan kenegaraan kepada pemerintah atau kekuasaan konsultatif yang dilakukan oleh DPA.
3. Kekuasaan membentuk perundang – undang Negara atau kekuasaan legislatif yang dilakukan oleh DPR.
4. Kekuasaan mengadakan pemeriksaan keuangan Negara atau kekuasaan eksaminatif atau kekuasaan inspektif yang dilakukan oleh BPK.
5. Kekuasaan mempertahankan perundang – undangan Negara atau kekuasaan yudikatif yang dilakukan oleh MA.

Berdasarkan ketetapan MPR nomor III / MPR/1978 tentang kedudukan dan hubungan tata kerja lembaga tertinggi Negara dengan atau antara Lembaga – lembaga Tinggi Negara ialah sebagai berikut.
1. Lembaga tertinggi Negara adalah majelis permusyawaratan rakyat. MPR sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam Negara dengan pelaksana kedaulatan rakyat memilih dan mengangkat presiden atau mandataris dan wakil presiden untuk melaksanakan garis – garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan putusan – putusan MPR lainnya. MPR dapat pula diberhentikan presiden sebelum masa jabatan berakhir atas permintaan sendiri, berhalangan tetap sesuai dengan pasal 8 UUD 1945, atau sungguh – sungguh melanggar haluan Negara yang ditetapkan oleh MPR.
2. Lembaga – lembaga tinggi Negara sesuai dengan urutan yang terdapat dalam UUD 1945 ialah presiden (pasal 4 – 15), DPA (pasal 16), DPR (pasal 19-22), BPK (pasal 23), dan MA (pasal 24).
a. Presiden adalah penyelenggara kekuasaan pemerintahan tertinggi dibawah MPR. Dalam melaksanakan kegiatannya dibantu oleh seorang wakil presiden. Presiden atas nama pemerintah (eksekutif) bersama – sama dengan DPR membentuk UU termasuk menetapkan APBN. Dengan persetujuan DPR, presiden dapat menyatakan perang.
b. Dewan pertimbangan Agung (DPA) adalah sebuah bahan penasehat pemerintah yang berkewajiban memberi jawaban atas pertanyaan presien. Selain itu DPA berhak mengajukan pertimbangan kepada presiden.
c. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah sebauh badan legislative yang dipilih oleh masyarakat berkewajiban selain bersama – sama dengan presiden membuat UU juga wajib mengawasi tindakkan – tindakan presiden dalam pelaksanaan haluan Negara.
d. Badan pemeriksa keuangan (BPK) ialah Badan yang memeriksa tanggung jawab tentang keuangan Negara. Dalam pelaksanaan tugasnya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah. BPK memriksa semua pelaksanaan APBN. Hasil pemeriksaannya dilaporkan kepada DPR.
e. Mehkamah Agung (MA) adalah Badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman yang dalam pelaksanaan tugasnya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah dan pengaruh lainnya. MA dapat mempertimbangkan dalam bidang hukum, baik diminta maupun tidak diminta kepada kepada lembaga – lembaga tinggi Negara.

Untuk memperjelas bagaimana hubungan antara lembaga tertinggi Negara dengan lembaga tinggi Negara dan lembaga tinggi Negara dengan lembaga tinggi Negara lainnya menurut UUD 1945, perhatikan dengan seksama bagan – bagan dibawah ini yang di elaborasi oleh kansil.:

EKSEKUTIF
Kekuasaan pemerintah (eksekutif) diatur dalam UUD 1945 pada BAB II pasal 4 sampai dengan pasal 15. Pemerintahan republic Indonesia terdiri dari Aparatur pemerintah republic Indonesia terdiri dari Aparatur Pemerintah Pusat, Aperatur Pemrintah daerah dan usaha – usaha Negara. Aperatur pemrintah pusat terdiri dari :
a. Kepresidenan beserta Aparatur utamanya meliputi :
1) Presiden sebagai kepala Negara merangkap kepala pemerintahan (eksekutif).
2) Wakil presiden
3) Menteri – menteri Negara / lembaga non departemen. Menurut keputusan prsiden Republik Indonesia nomor 102 Tahun 2001 tanggal 13 september 2001 bahwa departemen merupakan unsure pelaksana pemerintah yang di pimpin oleh seorang menteri Negara yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada presiden. Departemen luar negeri, departemen pertahanan dan dewpartemen lainnya.
4) Kejaksaan agung
5) Sekretariat Negara
6) Dewan – dewan nasional
7) Lembaga – lembaga non departemen menurut keputusan presiden RI nomor 166 tahun 2000, seperti publik Indonesia (ANRI), LAN, BKN, dan perpunas, dan lain – lain.

tips memakai minyak wangi

ips Memakai Minyak Wangi/Perfume

minyak wangiMinyak wangi berkesan kepada kulit yg panas dan mempunyai peraliran darah yg baik. Belakang telinga dan nadi pada sendi tangan adalah tempat yg paling sesuai mencalit minyak wangi. Selain daripada itu, rambut yg dicuci dan segar atau baju daripada bahan semulajadi adalah pembaca bau wangi.
Haruman tahan lama jika disapu pada kulit bawah pakaian. Sesiapa yg suka bertukar haruman dinasihatkan berhati-hati apabila menyembur pakaian dengan minyak wangi. Kesan minyak wangi yg tinggal pada pakaian benang bulu sebagai contohnya mungkin tidak sesuai dgn pemakaian minyak wangi baru.
Setiap minyak wangi mempunyai keharmonian baunya tersendiri. Sekiranya kamu menggunakan minyak wangi lebih daripada satu pada masa yg sama, keharmonian minyak wangi akan hilang. Ini akan hanya merosakkan ciri-ciri setiap minyak wangi dan menimbulkan bau yg kurang menyenangkan.
Minyak wangi boleh tahan lama selama enam bulan. Sekiranya ia dijaga rapi, ia bertahan lebih lama. Minyak wangi hendaklah diletakkan di dalam tempat gelap bersuhu bilik. Utk botol baru, ia boleh disimpan selama setahun tanpa dibuka tudungnya. Jgn simpan minyak wangi dalam peti sejuk kerana khuatir akan memberi kesan kepada makanan.
Mengapa bau minyak wangi berbeza2 bila dipakai oleh org berlainan?
Bau minyak wangi itu akan berubah bila dipengaruhi oleh keadaan persekitaran. Sewaktu kamu beli minyak wangi di gedung jualan, ia dipengaruhi oleh persekitaran haruman yg kuat. Keadaan ini berbeza dengan persekitaran rumah. Sebab itulah baunya berbeza bila dibawa pulang.
Suhu dan kelembapan yg berbeza juga perlu diambil kira. Perlu diambil perhatian, setiap minyak wangi mempunyai kehidupan haruman tersendiri dan akan hanya timbul setelah satu tempoh.
Minyak wangi adalah campuran bahan2 tertentu hasil daripada beberapa peringkat proses pengewapan. Minyak wangi yg baik dibuat berhati-hati. Bau itu mestilah sama dgn bau asal yg digunakan bagi melahirkan satu kehidupan haruman dan luahan perasaan yg berterusan.
Peringkat awal pemakaian minyak wangi, pengguna hanya menyedari bau awal iaitu top note. Selepas beberapa saat, apabila minyak wangi sudah serasi dgn peredaran darah barulah bau sebenarnya timbul.
Setiap org mempunyai bau badan yg tersendiri. Semua bergantung kepada keadaan kulit masing2, gaya hidup dan pemakanan yg seimbang. Orang lain mungkin sesuai dengan haruman yangg digunakan tetapi kita tid